BOGOR, iNews.id - Sebanyak 7 tenaga kesehatan (nakes) RS Sentosa Bogor diperiksa penyidik Polres Bogor terkait kasus bayi tertukar. Para perawat dan bidan itu dicecar hingga 20 pertanyaan terkait peristiwa tersebut.
"(Kemarin) sampai jam 8 malam. Rata-rata sih sekitar 15 sampai 20 pertanyaan, pertanyaan rata-rata sekitar kejadian saja peristiwa apa yang terjadi saat dugaan bayi tertukar termasuk bertanya terkait gelang, itu aja sih yang sudah menjadi isu umum saja," kata Juru Bicara RS Sentosa Bogor, Gregg Djako, kepada wartawan, Kamis (17/8/2023).
Menurut Gregg, para nakes diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. "Semua (jawab) apa adanya, apa yang mereka diketahui kan mereka diperiksa sebagai saksi ya, saksi peristiwa, jadi saksi apa yang mereka tahu, apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar," ujarnya.
Gregg mengatakan, psikologis para nakes sempat tidak stabil karena pertama kali diperiksa polisi. Akan tetapi, dia memastikan semua proses tersebut berjalan dengan lancar.
"Kalau pandangan orang kelihatannya seperti syok karena mereka ini belum pernah berhadapan dengan kepolisian. Jadi orang ini belum pernah berurusan dengan polisi, belum pernah menjalani pemeriksaan polisi dan saya kira secara psikologis agak tidak terlalu baik. Tapi bisa menjalankan pemeriksaan secara baik, lancar semua berjalan dengan situasi dan kondisi yang sangat kondusif," katanya.
"Karena memang penyidik kita, penyidik yang sangat profesional. Dapat memeriksa dengan mengedepankan cara-cara profesional jadi semua berjalan lancar," ujar Gregg.