BEKASI, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada sekolah di wilayah Kota Bekasi. Kebijakan ini diambil karena melihat perkembangan kasus aktif Covid-19 kembali menyebar.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, DKI Jakarta menjadi tolak ukur sebab Ibu Kota merupakan wilayah aglomerasi dengan kota Bekasi. Kebijakan mengenai kegiatan masyarakat, kata dia ditetapkan secara hati-hati.
“Iya (batal) karena ini perkembangan terakhir DKI Jakarta kan seperti ini. Jadi kita menyikapinya wong sekarang rumah sakitnya saja sedang kita persiapkan,” ujar Tri di Bekasi, Senin (10/1/2022).
Dia belum bisa memastikan, sampai kapan PTM 100 persen akan diundur. Namun, lanjut dia berdasarkan arahan dari Dinas Kesehatan disarankan mundur hingga tiga minggu ke depan.
“Termasuk ini perkantoran, tapi ternyata kan hari ini dinyatakan kondisinya cukup menghawatirkan,” ucapnya.
Diketahui, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan kasus positif Covid-19 di Tanah mencapai 4.266.649 kasus. Penambahan terbanyak di Jakarta, yakni 360 kasus. Data tersebut terhitung hingga, Senin (10/1/2022)