Dia mengungkankan, kasus positif Covid-19 di ibu kota meningkat tajam dalam sepekan terakhir. Pada pekan sebelumnya, kasus positif sebanyak 1.880 kasus, kini meningkat menjadi 2.679. “Ini adalah peningkatan yang cukup pesat," ucapnya.
Wiku mengatakan, 80 persen dari mereka yang terpapar Covid-19 berusia18 sampai 59 tahun. Sementara mereka yang meninggal berusia di atas 45 tahun dengan porsi 80 persen.
“Artinya, penularan bisa terjadi di kelompok usia relatif produktif dan korban meninggal justru pada usia lanjut,” ucapnya.
Dari sisi jenis kelamin, kata Wiku, jumlahnya relatif sama. Kelompok laki-laki 52,3 persen, sedang kelompok perempuan adalah 47,87 persen. Namun, kalau dilihat dari jumlah yang meninggal laki-laki 61,26 persen, dan perempuan 38,74 persen.
Menurut Wiku, tingginya kasus Covid-19 di DKI sejalan dengan skala pengujian yang sudah di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dengan begitu, kasus yang tergambarkan cukup besar. Dia juga berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat demi melindungi masyarakat yang rentan, khususnya pada usia lanjut.
“Mohon agar masyarakat usia produktif untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatannya agar tidak menjadi positif atau tertular. Karena, ini membahayakan kelompok-kelompok rentan,” tuturnya.