Kasus DBD di Bogor Tembus 750 Orang, 4 Meninggal

Putra Ramadhani
Kasus DBD di Bogor tembus 750 orang. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Sedangkan, perbandingan jumlah kasus DBD pada 2021-2023 di Kota Bogor berturut-turut sebanyak 526 kasus, 1.531 kasus, dan 1.474 kasus dengan angka kematian sebanyak 7 orang, 9 orang dan 9 orang.

"Angka penderita tertinggi terdapat pada Tahun 2022 dan angka meninggal dunia tertinggi pada tahun 2022 dan 2023. Jumlah kasus DBD tahun 2023 lebih rendah dibandingkan jumlah tahun 2022," ungkapnya.

Untuk upaya pengendalian DBD, lanjut Retno, pihaknya Menerbitkan Surat Edaran Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus DBD pada musim penghujan pada tanggal 20 Januari 2024. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian vektor nyamuk Aedes Aegypti sesuai Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan melaksanakan kegiatan pemberantasan nyamuk secara mandiri.

"Mengadakan pertemuan secara virtual dengan kecamatan, kelurahan dan puskesmas dalam merumuskan strategi Penanggulangan Peningkatan Kasus DBD di Kota Bogor," pungkasnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Profil Antasari Azhar, Jaksa yang Pernah Pimpin KPK

Nasional
2 hari lalu

Mengenang Antasari Azhar, Jaksa Pertama Jabat Ketua KPK yang Gigih Berantas Korupsi

Nasional
2 hari lalu

Jenazah Antasari Azhar Disalatkan di Masjid Asy-Syarif Tangsel

Nasional
2 hari lalu

Breaking News: Eks Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia

Nasional
4 hari lalu

Profil Soeripto, Tokoh Intelijen dan Pendiri PKS yang Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal