JAKARTA, iNews.id - Kasus emak-emak menusuk penagih utang menggunakan gunting di Bundaran Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat berakhir damai. Pelaku mengaku siap menanggung pengobatan korban yang juga perempuan.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan korban penusukan berinisial LA sepakat berdamai dengan pelaku berinisial TS. Diketahui, TS berupaya menusuk LA dengan gunting ketika ditagih utang sebesar Rp500.000.
“Keduanya telah sepakat berdamai,” kata Ardhie, Minggu (13/11/2022).
Kesepakatan damai itu diambil di Polsek Jakarta Barat. Dalam surat pernyataan yang dibuat oleh suami pelaku, LA berjanji bakal bertanggung jawab atas apa yang telah dia perbuat. Dalam surat itu juga, suami LA berjanji bakal menanggung seluruh biaya pengobatan TS senilai Rp5 juta yang bakal diserahkan paling lambat pada Sabtu (19/11/2022) mendatang.
Ardhie menerangkan kejadian penusukan bermula saat TS menagih utang kepada LA. Tetapi LA malah menyerang TS kala ditagih utang.
"Utangnya Rp500.000," tutur Ardhie.
Akibatnya TS mengalami luka di bagian lengan tangan akibat serangan tersebut. Selain mendapat luka akibat serangan gunting dari LA, TS juga disiram air panas di bagian punggung.
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial TS menjadi korban penusukan oleh LA. Korban ditusuk hingga disiram air panas oleh anak yang berutang kepadanya sebesar Rp500.000.
Kakak korban, Opay menceritakan awal mula adiknya menjadi korban penganiayaan. Peristiwa terjadi di sebuah warung di Bundaran Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (12/11/2022) malam.
"Awalnya waktu kemarin dia (pelaku) nagih bilangnya mbak Sabtu (12/11/2022) aja ya ke sini. Oke kata adik saya. Pas mau ambil duit, pas (korban) mau ngomong ada anaknya. Anaknya juga enggak tahu, enggak senang atau gimana, langsung ambil gunting langsung nusuk ke tangannya (korban) sambil menggigit sampai berdarah terus langsung ada termos air panas langsung diguyur semua sampai meleleh badannya," kata Opay, Sabtu (12/11/2022).