"Kalau masyarakat tidak disiplin, tidak patuh, tidak taat terhadap protokol kesehatan, rumah sakit tidak bisa disulap. Mohon maaf merekrut tenaga kesehatan bukan seperti merekrut tenaga kebersihan. Kalau masker dan sarung tangan mungkin bisa cepat kita buat. Jangankan ribuan jutaan pun bisa cepat, tapi kalau tenaga kesehatan prosesnya panjang. Rumah sakit, ruang ICU, jadi kami minta seluruh warga bersama-sama mari kita patuhi dan taat disiplin melaksanakan protokol kesehatan," ucapnya.
Menurut politikus Partai Gerindra itu kebijakan pemerintah tidak dapat berjalan tanpa ada dukungan warga.
"Sekarang lihat coba beberapa sudah lockdwon dan sebagainya, apalagi ada varian baru. Jadi betatapun Jakarta sebagai ibu kota yang luar biasa dengan dukungan dana fasilitas SDM, tapi kami harus juga mendapat dukungan dari seluruh warga," katanya.