Ketika spion ditabrak, dia mengatakan berinisiatif untuk mengikuti mobil ambulans untuk mencari tahu benar tidaknya membawa pasien.
"Ternyata benar membawa pasien,” jelasnya.
Dwiyanto mengatakan telah meminta KTP dari sopir ambulans guna penyelesaian bagian mobilnya yang rusak. Namun akhirnya dia tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Karena saya pikir hanya spion, saya tidak lanjutkan apapun. Saya tidak lapor polisi dan seterusnya. Ya sudah saya perbaiki sendiri,” paparnya.