Berdasarkan pengakuan dari korban yakni sopir truk, dirinya sempat diacungkan senjata oleh pengendara Pajero saat di tempat kejadian pertama di depan Mall Artha Gading.
Sopir truk, Eggy Sayana (22) mengungkapkan jika kasus penganiayaan ini berawal saat pelaku Pajero pindah jalur secara mendadak dan membuat dirinya kaget.
"Jadi awalnya Pajero itu dari jalur dua, lalu di depannya ada kendaraan yang rem mendadak. Pajero tersebut belok, beloknya itu mau rem mendadak. Lalu di belakang itu ada saya lalu saya rem dan langsung saya klakson," kata Eggy di Mapolres Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).
Menurut Eggy, saat Pajero tersebut berhenti. Pengendara yang diketahui merupakan mantan pelaut berinisial OK (40) langsung mengeluarkan senjata yakni pistol yang diarahkan kepadanya. Melihat pistol di depan mata, Eggy pun langsung menancap gas truk.
"Dia keluarin pistol, lalu saya buang ke kanan lalu saya kabur dan kejar-kejaran lalu saya putar arah ke arah priok dan didepan POM sunter di situ dia melintang dan tangan saya dipukuli sampai 10 kali," tutur Eggy.
Eggy mengaku jika dirinya baru pertama kali mendapat ancaman seperti ini di dalam pekerjaannya. Bahkan dari aksi penganiayaan yang dialaminya, tulang tangannya mengalami keretakan yang cukup serius.
"Habis dipukul 10 kali pakai tongkat, tangan patah, terus sudah tidak kuat tangan saya. Lalu temen saya yang bawa mobil ke pool dan lapor ini," ucap Eggy.
Eggy pun berharap pelaku ditindak tegas sesuai hukuman yang berlaku.
"Ditindaklanjutkan, biar polisi yang lanjutkan," katanya.