Biasanya, kata dia, pada pasangan lesbian satu perempuannya berpotongan seperti laki-laki. Rambutnya pendek mirip pria, termasuk gaya berpakaiannya.
“Tapi kalau lagi berduaan mereka bisa bergandengan tangan, pokoknya mirip kaya orang pacaran pria dan wanita deh,” ungkapnya.
Anggih berharap pemerintah segera mengambil tindakan karena dia khawatir kalau kelainan seks LGBT itu bisa menyasar ke kalangan remaja. “Ya, adakan apa gitu dari pemerintah, biar tidak menyebar penyakit homo dan lesbi,” katanya.
Istri Wakil Wali Kota Bekasi, Wiwik Tri Adhianto mengimbau kaum istri untuk bisa lebih menjaga penampilan di dalam maupun di luar rumah. Tujuannya agar suami bisa lebih menghargai keberadaan istri sendiri. “Terutama kami sebagai istri harus jaga penampilan di depan suami,” ucapnya.
Menurut Wiwik, bila para suami kurang bahagia atas kehadiran istri di rumah maka cara lain akan ditempuh salah satunya dengan mencari sensasi baru di luar rumah. “Bisa juga mereka mencari seks lain melalui organ dubur, karena tren homoseksual sedang meningkat,” kata dia.