JAKARTA, iNews.id - Kebakaran yang melanda permukiman di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (11/8/2020) malam menyebabkan ratusan rumah hangus dan 974 jiwa mengungsi. Kebakaran baru bisa dipadamkan setelah 190 personel pemadam kebakaran berjibaku selama delapan jam.
Lurah Duri Selatan, M Ghufri Fatchani mengatakan kebakaran juga menjalar hingga Pasar Pos Duri. Setidaknya ada 113 rumah dan 25 kios pasar yang hangus dilalap api.
"Kebakaran di RT 01, 02, dan 03 berdampak ke pemukiman. Sedangkan di RT 10 itu kawasan pasar Pos Duri," kata Ghufri di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Dia mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari ledakan kompor gas. Informasi itu diterimanya dari saksi mata di lokasi.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, 250 kepala keluarga kehilangan rumah akibat musibah ini. Warga yang terdampak kini mengungsi di Kantor Kelurahan Duri Selatan, Rumah Dinas Lurah Duri Selatan, dan salah satu sekolah di Duri Utara.
"Dari Sudin Sosial Ada bantuan tenda pengungsian, kemudian terpal, dan selimut. Kemudian BPBD kasih sembako, air mineral, dan pakaian serta kemudian mi instan. Dari Baznas menyediakan makanan siap saji 900 porsi tadi pagi," kata Ghufri.
Dia menuturkan dapur umum akan segera dibuka di kelurahan. Namun karena kondisi darurat, pihak kelurahan fokus memberikan makanan siap saji terlebih dahulu.