"Satpol PP juga melakukan sweeping door to door ke rumah-rumah warga, untuk mau sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lokasi pengungsian juga kita tambah menjadi tiga, ada di kantor Kecamatan Neglasari, kantor Dinsos dan Kelurahan Kedaung Wetan," kata Arief.
Warga sekitar, M Pardiansyah, mengatakan asap mulai masuk ke arah permukiman pada pukul 11.00 WIB. Tak lama, petugas dari Kecamatan Neglasari mulai datang menjemput para warga untuk dievakuasi.
"Siang ini asapnya lebih tebal dari semalam karena terbawa angin. Pagi tadi, asap mulai masuk ke wilayah rumah warga padahal semalam tidak ada yang masuk ke wilayah permukiman. Efeknya juga lumayan terasa agak sesak napas dan mata cukup perih. Mudah-mudahan, api segera padam dan kami bisa pulang," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, arah angin ikut mempengaruhi asap yang menyebar ke permukiman. Saat angin sedang kencang, maka asap akan turun ke jalan sehingga membatasi jarak pandang pengendara roda dua maupun empat.
Bahkan, petugas meminta pengendara motor untuk putar balik lantaran jalan terlalu gelap untuk dilalui.