Dia pun menitipkan harapan kepada gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terpilih agar bisa mengatasi banjir. Pasalnya, kata dia, masalah banjir tak kunjung selesai sejak dulu.
"Saya sih minta gubernur baru coba diperhatiin lah, dari dulu (Kebon Pala) ini banjir terus, sejak kecil 1965 (banjir terus)," tutur Sanusi.
"Mau gubernur manapun nggak, hanya kata-katanya doang. Sodetan, sodetan katanya buat antisipasi banjir, itu tetap aja sodetan nggak berfungsi, nggak bermanfaat bagi warga yang kena banjir," imbuhnya.