"Iya (saat benturan pelat dinas lepas), bukan karena dia sengaja," katanya
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan mobil Fortuner dinas Polri dengan pelat nomor hitam di lokasi kejadian. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pengemudi sengaja mengganti pelat nomor untuk menghindari tanggung jawab.
Yugi menegaskan bahwa spekulasi tersebut tidak benar. Ia menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Kecelakaan ini mengakibatkan kerusakan pada bagian depan mobil Fortuner dan kerusakan parah pada bagian kiri mobil Elf. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pengemudi Elf dan penumpangnya hanya mengalami luka ringan.
Kasus ini juga berakhir damai karena sopir Fortuner mau melakukan ganti rugi. Yuhi memastikan jika permasalahan kedua belah pihak itu diselesaikan dengan mengedepankan kesepakatan melalui mediasi.
"Nantinya akan diselesaikan secara restoratif justice," ujar Yugi.