"Akhirnya orang tua sama anak-anaknya kita ungsikan juga sekalian," tuturnya.
Diketahui, peristiwa penyekapan dan penyiksaan itu bermula ketika MRR bekerja sama dengan pria berinisial HR. Kerja sama itu yakni terkait jual beli mobil.
Semula, proses kerja sama berlangsung lancar hingga pada transaksi keempat MRR tidak dapat mengembalikan sejumlah uang hasil kerja sama. Usut punya usut, MRR ternyata menggunakan uang itu untuk keperluan pribadi yang mendesak.
Geram dengan perbuatan MRR, HR yang juga terlapor dari kasus ini pun bertemu dengan MRR. Belakangan pertemuan itu justru berujung penyiksaan.