JAKARTA, iNews.id – Hari ini tepat dua tahun Anies Baswedan menjabat gubernur DKI Jakarta. Sebagai pejabat publik, banyak komentar selama kepemimpinannya, baik yang memuji maupun yang mencaci.
Di media sosial, Anies beberapa kali di-bully oleh warganet. Namun, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menanggapi santai komentar-komentar warga tentang dirinya.
“Komentar-komentar itu adalah hak warga. Prinsip saya, dipuji tidak terbang, dicaci tidak terbang. Yang penting, semua kita jalani dengan ketulusan,” ujar Anies kepada iNews.id di Balaikota Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Dia juga berupaya memilah antara masukan yang bersifat substansial bagi pembangunan Jakarta atau sekadar suara berisik. “Saya selalu bedakan mana voice, mana noise. Yang voice kita dengar, yang noise tidak usah didengar,” ujarnya.
Anies mempersilakan warga untuk menilai dirinya. Bagi dia, warga memang berhak untuk menilai pejabat publik. “Itu hak warga. Saya tidak pernah memproses hukum mereka yang menilai. Asal bukan fitnah, ya, kalau itu urusan lain,” katanya.