Beruntung, Maman tidak terluka parah. Dia hanya menyebut mengalami rasa sakit di sebagian badan lantaran bertabrakan dengan para siswa yang mencoba melarikan diri.
"Namanya sudah tua, ketubruk anak-anak, anak-anak kan panik, saya kemudian kebanting ke pohon mangga, jadi agak sakit," tutur dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan sedikitnya 54 orang terluka akibat ledakan tersebut. Jumlah itu berdasarkan data awal yang diterima pihak kepolisian.
"Data awal yang baru kita terima tadi kurang lebih sekitar 54 orang (korban)," ujar Asep di Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
Dia mengatakan, pihaknya membuka posko di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi. Posko dibuka untuk membantu keluarga korban ledakan.
"Ada yang luka ringan, ada yang luka sedang, dan mungkin tadi ada yang sudah pulang," tutur Asep.