Karena itu pasien OTG dialihkan untuk dirawat di Pademangan yang seharusnya digunakan untuk isolasi bagi pasien dari luar negeri atau repatriasi.
“Kami di Wisma Atlet ini tadinya merawat pasien OTG, tanpa gejala plus yang bergejala, sekarang ini yang bergejala saja. Nah, rencana kebijakan dari pimpinan dalam waktu dekat itu kita akan menerima lagi pasien-pasien yang tanpa gejala, karena sudah ada penurunan,” katanya.
Menurut Nurrobi, untuk Wisma Atlet Pademangan akan dikhususkan untuk merawat pasien dari luar negeri atau repatriasi.
“Jadi pasien OTG yang dirawat di Pademangan nantinya akan dikembalikan lagi Wisma Atlet. Sehingga, Pademangan hanya untuk yang dari luar negeri atau repatriasi. Akan ada perubahan skema ya rencananya seperti itu ya,” ujar Nurrobi.