JAKARTA, iNews.id - Masyarakat tentu mengenal Wali Songo sebagai penyebar Islam di Pulau Jawa. Ternyata di tanah Betawi yaitu Jakarta dan sekitarnya, dikenal pula tujuh ulama penyebar Islam.
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi menyebut tujuh wali penyebar Islam di Jakarta dan sekitarnya, antara lain Pangeran Darmakumala dan Kumpi Datuk yang dimakamkan berdekatan di tepi Kali Ciliwung dekat Kelapa Dua, Jakarta Timur.
Lalu ada Habib Sawangan yang dimakamkan di depan Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Depok. Kemudian Pangeran Papak yang dimakamkan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur; Ema Datuk yang dimakamkan di Tanjung Kait, Mauk, Tangerang; dan Datuk Ibrahim yang dimakamkan di Condet Jakarta Timur serta Wali Ki Aling yang tidak diketahui makamnya.
Mereka hidup sebelum penyerbuan Fatahilah di Sunda Kelapa. Namun tak banyak orang yang tahu tentang keberadaan makam mereka.
Upaya penyebaran Islam setelah tujuh wali tersebut yakni Habib Husein Alaydrus yang dimakamkan di Luar Batang, Jakarta Utara serta Kong Jamirun yang makamnya berada di Marunda, Jakarta Utara. Selanjutnya ada Datuk Biru yang dimakamkan di Rawabangke, Jakarta Timur serta Habib Alqudsi yang dimakamkan di Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Kemudian ada Datunk Tanggoro dengan makam di Cililitan, Jakarta Timur dan Ki Balung Tunggal yang dimakamkan Condet.Lalu ada Syeikh Junaid Al-Betawi yang berasal dari Kampung Pekojan, Jakarta Barat. Dia terkenal karena menjadi imam di Masjidil Haram dan wafat di Makkah pada 1840 pada usia 100 tahun.