Klaster Covid-19 Perkantoran di Jakarta Naik Lagi, Satgas Kantor Diminta Evaluasi

Raka Dwi Novianto
Perkantoran di Jakarta. (Antara)

"Kalau kita lihat peningkatan kasus biasanya karena dua hal yaitu prokes yang kendor dan tingginya mobilitas dan ini kita lihat pembelajaran dari berbagai negara yang mengalami lonjakan kasus. Saat ini ditambah vaksinasi ada juga anggapan sudah aman dan kebal," ujarnya.

Padahal, kata Nadia, dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah diberlakukan aturan jumlah orang yang hanya boleh bekerja di kantor. Namun, nampaknya pertemuan tatap muka sudah mulai kembali dilakukan.

"Sebenarnya penerapan PPKM mikro masih diberlakukan termasuk aturan jumlah yang masuk kantor. Dan juga pertemuan secara tatap muka juga sudah mulai banyak dilakukan," ujarnya.

Dia juga menduga naiknya kasus positif covid-19 pada klaster perkantoran bukan semata-mata terpapar di kantor. Namun, bisa juga terpapar saat menuju ke kantor, misalnya saat menggunakan trasnportasi umum.

"Di sisi lain kluster kantor bukan berarti penularan di kantor tapi resiko di tempat umum misalnya di tranportasi publik ini juga memungkinkan untuk penularan terjadi," katanya.

Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait
Buletin
1 hari lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Megapolitan
12 hari lalu

Pramono Pede Banjir Jakarta Bisa Ditangani asal Air Rob Tak Naik, Ini Caranya

Megapolitan
17 hari lalu

Karyawan Ungkap Detik-Detik Kebakaran Gedung di Kemayoran

Megapolitan
24 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal