Klinik Aborsi Ilegal di Jakpus Kembali Terungkap, Layani 32.000 Pasien sejak 2017

Okezone
muhammad rizky
Polda Metro Jaya merilis kasus praktik aborsi ilegal di Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2020). (Foto: Okezone/Muhammad Rizky)

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya mengungkap klinik aborsi ilegal yang beroperasi di Jalan Percetakan Negara III, Rawasari, Jakarta Pusat. Sebanyak 10 orang ditangkap dalam kasus ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan 10 tersangka yang diamankan merupakan pemilik klinik, dokter, tenaga medis serta pekerja di klinik tersebut. Salah satu tersangka yang ditangkap merupakan seorang perempuan pasien klinik aborsi ilegal tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan terungkap klinik aborsi ilegal itu sudah beroperasi sejak Maret 2017. Selama kurang lebih tiga tahun beroperasi, klinik tersebut diketahui telah melayani sekitar 32.000 pasien.

"Berdasarkan keterangan tersangka rata-rata ada 780 pasien yang dilayani dalam sebulan. Jika dikalikan dengan 42 bulan operasi sama dengan 32.760 pasien," ucap Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/9/2020).

Mekanisme kerja klinik aborsi ilegal tersebut yakni calon pasien bisa mendaftar lewat situs atau berbagai media sosial yang mereka miliki. Setelah itu calon pasien dihubungkan dengan salah satu orang untuk dilakukan penjemputan.

Setibanya di klinik pasien diminta membayar biaya registrasi sebesar Rp250.000 dengan perincian Rp200.000 untuk pendaftaran dan Rp50.000 untuk biaya USG. Sementara untuk biaya aborsi dilakukan dengan cara transfer e-banking ke rekening pemilik klinik atas nama LA.

"Biaya yang dibebankan per pasien berkisar antara Rp2,5 juta sampai Rp5 juta tergantung usia kandungan," ucap Yusri.

Dalam satu hari, para tersangka mampu melakukan aborsi terhadap 5-10 pasien dengan omzet mencapai Rp10juta-Rp15 juta. Keuntungan yang didapat akan rata kepada semua pihak yang terlibat.

"Pembagian uang untuk dokter 40 persen, kemudian agen, dan ada untuk pegawainya itu dibayar Rp250.000 sehari," ujarnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Megapolitan
11 hari lalu

Pria di Jakpus Kepergok Simpan 1.475 Ekstasi, Langsung Ditangkap Polisi!

Megapolitan
14 hari lalu

Remaja Baduy Dibacok Begal di Jakarta, Uang Rp3 Juta dan 10 Botol Madu Dirampas

Megapolitan
19 hari lalu

Detik-Detik Penangkapan Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Langsung Ditemukan

Megapolitan
21 hari lalu

Pulang dari Kelab Malam, Perempuan di Jakpus Pingsan di Depan Rumah lalu Meninggal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal