Komisi III DPR Minta Polisi Cari Fakta Sesungguhnya di Kasus Bullying Binus Simprug

Achmad Al Fiqri
Rekaman CCTV di Kantin SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan. (Foto MPI).

Gilang menyebut, pihak sekolah bertanggungjawab sebab tidak dapat memberikan pengawasan yang optimal terhadap para muridnya. Padahal, seharusnya sekolah menjadi tempat yang aman bagi siswa. 

"Sekolah harus menjadi ruang aman bagi anak-anak kita untuk belajar dan berkembang, bukan sebaliknya. Jika benar perundungan dan pelecehan terjadi, sekolah harus bertanggung jawab. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,” kata Gilang.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Binus School Simprug, Otto Hasibuan menunjukan potongan rekaman CCTV di Binus School Simprug, Jakarta Selatan. Menurutnya tidak ada bullying yang dialami siswa RE (16).

"Ketika dia mengatakan bahwa dia dikatakan dibully. Kita lihat faktanya adalah memang adalah perkelahian diantara mereka," kata Otto di Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

Bupati Ponorogo Ditetapkan Tersangka KPK bersama 3 Orang Lain, Ini Identitasnya

Nasional
15 jam lalu

Program Desa Emas Bikin UMKM Lebih Percaya Diri dan Berkembang

Nasional
15 jam lalu

Jadi Tersangka KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjerat 3 Klaster Kasus Korupsi

Nasional
1 hari lalu

Blak-blakan! Jaksa Agung ST Burhanuddin akan Kembali Bongkar Megakorupsi

Nasional
1 hari lalu

Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta adalah Siswa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal