Gilang menyebut, pihak sekolah bertanggungjawab sebab tidak dapat memberikan pengawasan yang optimal terhadap para muridnya. Padahal, seharusnya sekolah menjadi tempat yang aman bagi siswa.
"Sekolah harus menjadi ruang aman bagi anak-anak kita untuk belajar dan berkembang, bukan sebaliknya. Jika benar perundungan dan pelecehan terjadi, sekolah harus bertanggung jawab. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,” kata Gilang.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Binus School Simprug, Otto Hasibuan menunjukan potongan rekaman CCTV di Binus School Simprug, Jakarta Selatan. Menurutnya tidak ada bullying yang dialami siswa RE (16).
"Ketika dia mengatakan bahwa dia dikatakan dibully. Kita lihat faktanya adalah memang adalah perkelahian diantara mereka," kata Otto di Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).