Sementara itu, di Stasiun Jayakarta juga tak kalah ramai. Penumpang terlihat menunggu di pinggir peron, sebagian duduk di platform kereta yang berhenti. Beberapa pintu kereta terbuka dengan penumpang yang duduk pasrah di anak tangga, menunjukkan lamanya waktu tunggu akibat gangguan tersebut.
Kereta yang anjlok mengakibatkan arus perjalanan terputus, memaksa penumpang mencari alternatif transportasi lain. Namun, minimnya informasi resmi membuat banyak penumpang memilih tetap bertahan di stasiun dengan harapan jalur segera normal.
Melalui keterangan resminya di media sosial X, pihak KAI Commuter menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan awal terkait kendala perjalanan KA 1189 (Bogor-Jakarta Kota) yang anjlok di jalur 9 Stasiun Jakarta Kota. Hingga saat ini, proses evakuasi rangkaian kereta dan normalisasi lintasan masih terus dilakukan oleh petugas.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini petugas kami sedang berupaya maksimal untuk menangani kendala tersebut agar perjalanan KRL kembali normal,” tulis KAI Commuter dalam pernyataan resminya.
KAI Commuter juga mengimbau para pengguna jasa KRL untuk terus memantau perkembangan informasi melalui kanal resmi agar tidak terjebak dalam antrean atau penumpukan di stasiun.