LBH DPD Perindo Jaktim Dampingi Bayi Korban Dugaan Malapraktik Rumah Sakit di Sunter Agung 

Yohannes Tobing
Kuasa Hukum LBH DPD Partai Perindo Jakarta Timur, Rio Tambunan. (Foto MPI).

Saat diperiksa, pihak rumah sakit menyatakan bayi tersebut mengalami penyempitan usus. Dokter menyarankan kepada orang tua bayi untuk segera dilakukan operasi. 

"Akan tetapi operasi tersebut tidak dilakukan di sini (Hermina Podomoro) karena alatnya tidak ada. Hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Daan Mogot, Jakarta Barat pada (7/11/2023), dokter menyatakan bahwa ini bukan penyempitan melainkan bocor usus," terangnya. 

Setelah dirawat selama tujuh hari, akhirnya bayi itu dioperasi pada 14 November dan dokter kemudian menunjukkan adanya kebocoran pada usus dari bayi tersebut. Menurut keterangan dokter RS Hermina Daan Mogot, bahwa kebocoran ini disebabkan adanya pemasangan alat yang tidak tepat. 

"Karena pemasangan alat yang tidak tepat atau memasukkan angin itu mungkin terlalu banyak katanya dan ini pendapat Rumah Sakit Hermina Daan Mogot. Hingga saat ini anak dari klien kami masih kritis dan belum ada perbaikan," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Health
2 hari lalu

Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Alami Trauma Akustik, Apa Itu? 

Megapolitan
4 hari lalu

Hansip di Cakung Tewas Ditembak Komplotan Maling Motor, Hendak Gagalkan Pencurian

Megapolitan
4 hari lalu

1 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Dirawat di ICU RS Yarsi, Alami Luka Serius

Megapolitan
4 hari lalu

Update Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 25 Orang Sudah Dipulangkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal