Setelah tiba di rumah mertuanya, kata dia, korban hendak memotong mortir hasil temuannya untuk dijual. Namun, mortir tersebut meledak dan menewaskan I.
"Dia dapat mortir, hasil olah TKP dari tim Jibom adalah jenis mortir, digerinda, kemudian terjadi ledakan dan mengenai kepada korban," ucapnya.
Berdasarkan olah TKP, Wito menegaskan tak ada benda serupa yang ditemukan di lokasi kejadian pascaledakan. Pihaknya juga masih mendalami jenis mortir yang ditemukan oleh korban.
"Ya, hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro, ada beberapa potongan ya dari selongsongnya. Kemudian selanjutnya karena kehati-hatian ya, karena tidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro," tuturnya.