"Iya kan kemarin saya dicalonin (sebagai cawagub) oleh kawan-kawan. Kalau saya masuk ke situ (anggota fit and proper test) nanti orang berpikirnya lain. Saya ikhlas-ikhlas saja," ujarnya.
Penegasan Taufik ini mematahkan pernyataan politikus Partai Gerindra Prabowo Soenirman. Prabowo sebelumnya menyebut Taufik akan jadi penguji karena dinilai paling pantas merepresentasikan Partai Gerindra di DKI. Dengan begitu, apa yang diinginkan atau disyaratkan partai bisa diakomodir dalam seleksi.
Seperti diketahui, Gerindra dan PKS akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan untuk menentukan kadidat terbaik yang akan mendampingi Anies Baswedan. Dari PKS, dua orang yang ditunjuk sebagai penguji yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi.
Taufik mengingatkan, siapa pun yang terpilih sebagai cawagub DKI harus lah orang yang mampu menjadi pemimpin bagi warga Jakarta dan bisa mengikuti visi gubernur.