"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lain," ungkapnya.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @bemui_official, peserta demo menuntut agar Presiden Prabowo Subianto segera mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 yang menetapkan pemangkasan anggaran karena dinilai tidak berpihak pada rakyat.
“Pendidikan bukanlah sektor yang dapat dikorbankan. Kebijakan yang memangkas anggaran tanpa pertimbangan yang matang akan merusak masa depan generasi bangsa,” tulis unggahan tersebut.
BEM UI juga meminta untuk pembatalan wacana pemberian izin pengelolaan tambang kepada kampus. Selain itu, juga mendesak pencairan tukin dosen secepatnya serta evaluasi terhadap program makan bergizi gratis (MBG).
"Terakhir, berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Herianto mengatakan sekitar 5.000 mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa.
“Dari laporan konsolidasi kami kemarin, ada 5 ribuan lebih akan turun,” jelas dia.