Kepala Bagian Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, program Ramadan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Ada 17 program kegiatan yang akan diselenggarakan selama satu bulan ke depan. Di antaranya berupa tausiah menjelang berbuka, acara buka puasa bersama, tausiah menjelang Tarawih, Salat Tarawih berjamaah, pemberian santunan anak yatim, penerimaan zakat fitrah, dan lain sebagainya.
Hanya, di tahun ini Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan pesantren kilat untuk remaja. “Yang tahun lalu ada pesantren untuk remaja, pesantren kilat dua sampai tiga hari. Tahun ini enggak ada, karena Masjid Istiqlal sedang direnovasi. Lantai dasar, aulanya lagi direnovasi,” kata Hurairah saat dihubungi, Minggu (5/5/2019).
Sebelumnya, sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1440 jatuh pada Senin (6/5/2019). Dengan begitu, malam ini umat Islam di Tanah Air dianjurkan untuk melaksanakan Salat Tarawih pertama.
“1 Ramadan 1440 Hijriah jatuh pada esok hari, Senin tanggal 6 Mei 2019,” ucap Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (6/5/2019) malam.
Hasil sidang isbat Kemenag tidak berbeda dengan hasil hisab wujudul hilal oleh Majelis Tarjih PP Muhammadiyah yang telah lebih dulu menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Senin besok.
Dalam sidang isbat kali ini, Kemenag mengundang 63 orang. Mereka berasal dari Komisi VIII DPR, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BMKG, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, serta perwakilan negara sahabat yang terlibat.