JAKARTA, iNews.id - Baru-baru ini, terungkap kasus peretasan situs pemerintah yang dilakukan oleh sindikat judi online. Maraknya peretasan diduga karena menjamurnya sindikat tersebut.
Polres Metro Jakarta Barat membongkar sindikat judi online yang bermarkas di Apartemen Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan tujuh orang tersangka dan menyita sejumlah barang bukti.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, para pelaku berhasil meretas 855 situs, di antaranya 500 situs milik pemerintah daerah dan 355 situs pendidikan. Modus yang digunakan adalah dengan melakukan defacing dan SEO untuk meningkatkan visibilitas situs di mesin pencari.
"Dilakukan tindakan defacing dengan perincian 500 website milik instansi pemerintah daerah dengan URL .go.id dan 355 website dengan URL berupa ac.id," kata Syahduddi.
Setelah diretas, para pelaku kemudian menyewakan situs tersebut kepada para pemain judi online di Kamboja. Dari hasil penyewaan tersebut, para pelaku meraup keuntungan hingga Rp20 juta per hari per situs.
“Diharapkan tampilan website tersebut muncul di halaman pertama mesin pencari Google. Ketika dia muncul di halaman pertama Google tersebut, maka itulah yang paling sering dicari oleh para pemain-pemain judi online,” ujarnya.