Willy juga mengungkapkan Partai NasDem masih membicarakan dengan PKS mengenai pengusungan Anies dan Sohibul di Pilgub Jakarta. NasDem mengapresiasi keputusan masing-masing dan tidak ingin menghendaki terjadinya kawin paksa terkait Pilgub Jakarta.
"Nah di sinilah dibutuhkan dialog, komunikasi, silaturahmi satu dan lainnya. Prinsipnya kita tidak ingin seperti Siti Nurbaya dan Datuk Maringgi, kawin paksa lah gitu," ujar Willy.
Sebelumnya, baru PKB dan PKS yang sudah menyatakan dukungan untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Namun, PKS sudah mengumumkan Anies akan dipasangkan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman.