JAKARTA, iNews.id - Masjid Agung Al-Azhar di Jakarta mulai didatangi jemaah yang ingin beri'tikaf. Kepala Kantor dan Pengurus Takmir Masjid Agung Al-Azhar, H. Tatang Komara mempersilakan masyarakat datang untuk beri'tikaf.
Tatang berpesan, ruangan utama masjid hanya dibolehkan untuk aktivitas ibadah. Sedangkan bagi yang ingin istirahat, pihaknya menyediakan aula di bawah masjid.
"Masyarakat atau jemaah yang i'tikaf silakan hadir di Masjid Agung Al-Azhar, tapi mungkin ada hal yang perlu diperhatikan. Ruang utama (masjid) kalau untuk i'tikaf itu cukup dia melaksanakan ibadah, dari mulai salat, tadarus, dan kajian, tapi untuk rehat sejenak atau tidur kami siapkan ada di aula," ujarnya, Selasa (12/3/2024).
Menurut Tatang, i'tikaf resmi atau yang dikoordinasikan Masjid Al-Azhar adalah di 10 hari terakhir Ramadhan. Pada 10 hari terakhir Ramadhan, pihaknya akan menyediakan makanan buka puasa dan sahur.
"I'tikaf yang resmi dan kami koordinasikan ada di 10 (hari) terakhir, tapi kalau dari awal (Ramadhan), kita hanya siapkan tempat saja, sedangkan makannya, khususnya buat dia sahur mereka mencari sendiri, tapi di belakang (masjid) kami siapkan ada bazar, tak usah khawatir, bazar kami siap melayani para jemaah yang i'tikaf di sini, minum makanan bisa dibeli di bazar," katanya.
Saat ini, para jemaah i'tikaf sudah berdatangan dari berbagai daerah, mulai dari Bogor dan Depok, hingga Aceh.
"Di sini sudah ada yang mulai i'tikaf, beberapa ibu-ibu bahkan datang dari jauh, dari Aceh, dari Padang, dari Bogor, Depok, sudah ada di sini untuk berada selama 1 bulan di masjid kita ini," katanya.