Gidion juga belum dapat memastikan bahwa mayat tersebut utuh atau tidak. Menurutnya mayat akan dilakukan autopsi terlebih dahulu.
"Belum tahu (utuh atau tidak). Karena masih di dalam karung kita belum bisa membongkar. Tapi bongkar di RS Kramat Jati untuk sekalian dilakukan pemeriksaan autopsi," jelasnya.
Gidion menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebagai langkah awal. Selanjutnya membawa mayat ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Lakukan tahap yang paling awal jadi olah TKP paling awal jadi karena situasi juga tidak dilakukan pembongkaran karung di TKP tapi akan dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," tuturnya.