Mengabadikan dan Menyuarakan Pesan Mural lewat Karya Fotografer Hasiholan Siahaan

Maria Christina Malau
Fotografer Hasiholan Siahaan menjelaskan karya foto mural saat Pameran Foto bertajuk "Le Mystère de Mural" di Pusat Kebudayaan Perancis IFI Wijaya Jakarta, Rabu (3/5/2023). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Mural ditakdirkan berumur pendek, tak seperti karya seni lukis di kanvas. Lukisan di media dinding ini sering kali hanya bertahan bulanan, mingguan, bahkan lebih pendek. 

Sebuah lukisan mural harus selalu siap jika sewaktu-waktu ditimpa dengan gambar baru. Meski demikian, seniman memiliki satu semangat dan keinginan yang sama, yakni untuk terus menyuarakan aspirasi dan ekspresi artistik melalui sapuan cat di tembok-tembok kota.

Fotografer SINDO Hasiholan Siahaan menyadari umur pendek mural dan berinisiatif mendokumentasikan karya di tembok-tembok kota itu yang dinilainya sangat penting. Dia ingin mengabadikannya lewat foto dan membagikan kepada publik lewat Pameran Foto dan Peluncuran Buku Mural bertajuk "Le Mystère de Mural" yang digelar di Pusat Kebudayaan Perancis IFI Wijaya Jakarta.

"Dokumentasi melalui foto atau video mampu membuat sebuah mural berumur lebih panjang. Selain kelemahan tidak mampu bertahan lama, mural sering kali pula tidak bisa dilihat banyak orang karena menempati tempat tersembunyi seperti kolong jembatan layang  yang jarang dilalui orang," ujar Hasiholan kepada iNews.id, Kamis (2/5/2023).

Pengunjung menikmati karya foto mural fotografer Hasiholan Siahaan di Pameran Foto bertajuk "Le Mystère de Mural" di Pusat Kebudayaan Perancis IFI Wijaya Jakarta, Rabu (3/5/2023). (Foto: Istimewa/Hasiholan Siahaan)

Pria yang sudah 17 tahun menjadi fotografer ini mengatakan, dirinya telah mendokumentasikan karya mural sejak tahun 2011 hingga saat ini. Foto yang dikumpulkan sekitar 200, namun yang dipamerkan hanya 110. 

"Lokasi foto mural di Jabodetabek, Serang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Salatiga. Untuk yang di luar negeri berlokasi di Yordania, Palestina, Mesir, Yerusalem, UEA," kata Hasiholan.

Pengunjung menikmati karya foto mural fotografer Hasiholan Siahaan di Pameran Foto bertajuk "Le Mystère de Mural" di Pusat Kebudayaan Perancis IFI Wijaya Jakarta, Rabu (3/5/2023). (Foto: Istimewa/Hasiholan Siahaan)

Selama perjalanannya mendokumentasikan mural di berbagai kota di Indonesia hingga luar negeri, ada satu yang paling berkesan, yakni mural Bung Karno. Mural itu ditemukannya belum lama ini di kawasan Jakarta Selatan. 

"Saya tidak tahu kapan itu di dibuat. Saya menemukannya di tembok pinggir kali pada bulan April 2023. Saya terkesan saat melihatnya. Bung Karno tetap berkarisma walau mural ini telah termakan usia dan cuaca," kata Hasiholan.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Megawati di Seminar Internasional: Bung Karno Ayahku, Pemimpin dan Pahlawan Kita

Internet
8 hari lalu

Aturan Baru, Fotografer Tak Bisa Asal Foto di Ruang Publik Terancam Kena UU Perlindungan Data Pribadi

Nasional
13 hari lalu

Hasto Ungkit Pesan Bung Karno: Kita Tak akan Jadi Negara Kuat jika Tidak Kuasai Samudera

Megapolitan
18 hari lalu

Viral Warga Digetok Rp500.000 gegara Motret di Tebet Eco Park, Pramono: Kita Tertibkan!

Nasional
1 bulan lalu

Target Bangun 3 Juta Rumah Subsidi, Prabowo Kutip Bung Karno: Gantungkan Cita-Citamu Setinggi Langit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal