Truss melihat Indonesia sebagai mitra penting untuk visi Global Britain (Inggris yang mendunia) sebagai negara demokrasi yang berpikiran sejalan, sesama pendukung lembaga dan hukum internasional dan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Indonesia diperkirakan akan meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto-PDB (PPP$ - Purchasing Power Parities) lebih dari lima kali lipat atau sebesar 532 persen antara tahun 2020 dan 2050.
"Sebuah hubungan yang lebih dalam dengan Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia serta kekuatan ekonomi saat ini dan di masa depan akan membantu mengamankan masa depan yang sukses bagi Inggris dan mewujudkannya bagi rakyat kita," kata Truss.
"Ada banyak potensi kerjasama dalam hubungan Inggris dan Indonesia dan saya ingin memperdalam kemitraan kedua negara di bidang-bidang utama seperti teknologi, perdagangan, investasi, dan keamanan sebagai bagian dari rencana untuk membangun jaringan kebebasan dengan mitra-mitra penting," katanya.
Adapun rencana agenda yang akan dilakukan Truss elama kunjungannya ke Indonesia yakni meluncurkan kelompok kerja gabungan pertama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang bekerja untuk melawan ekstremisme.
Kemudian, mengunjungi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memfasilitasi kolaborasi lebih lanjut dalam menangani kejahatan siber, keamanan, dan peningkatan kapasitas. Terakhir menyelenggarakan dialog 'Build Back Better World' dengan para eksekutif senior di bidang keuangan, untuk mempromosikan investasi di Indonesia.