NASA Juga Sebut Jakarta Terancam Tenggelam
Bukan hanya Biden, Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) turut melontarkan hal yang sama. NASA menyatakan, wilayah Jakarta dan pulau reklamasi menjadi salah satu kota yang terancam tenggelam. Hal ini karena meningkatnya permukaan air laut dampak pemanasan global serta pencairan lapisan es.
Selain NASA, lembaga nasional seperti tim dari Geodesi Institut Teknik Bandung (ITB) pun melakukan penelitiannya. Kepala Laboratorium Geodesi ITB Heri Andreas mengatakan, menurut data dari NASA, rata-rata suhu di bumi pada setiap wilayah mengalami kenaikan sekitar 2 derajat Celsius.
Kenaikan suhu bumi ini pun berdampak pada mencairnya es. Lalu lelehan es tersebut mengalir ke sumber lainnya yang mengakibatkan volume air laut bertambah.
Namun, apa yang dikatakan Biden mengenai kenaikan air laut berdampak bagi Jakarta, perlu ditelaah lebih jauh. Pasalnya, kenaikan air laut di wilayah laut Indonesia nilainya kecil, hanya 6 mililiter rata-rata per tahun atau kurang dari 1 sentimeter.
Pernyatan Joe Biden yang memprediksi Jakarta akan tenggelam 10 tahun lagi perlu diperkuat fakta-fakta lainnya.
Di samping itu, Heri mengatakan terdapat fakta lain yang menepis prediksi Jakarta akan tenggelam 10 tahun lagi. Fakta tersebut, adanya penurunan tekanan tanah yang setiap tahunnya kurang dari 10 sentimeter. Wilayah negara yang terancam tenggelam dapat terjadi cepat atau lambat, tergantung dari upaya-upaya yang dilakukan pemerintah.
Dengan adanya pernyataan dari Joe Biden, Indonesia khususnya Jakarta bisa membuat peta yang dapat membaca situasi ke depannya serta menjadi dasar upaya pencegahan Jakarta dari ancaman tenggelam.