Ulat tersebut menyebar dan merayap hampir ke setiap sudut depan sekolah. Saking banyaknya, ulat tersebut dibersihkan secara manual dengan cara disapu dan terkumpul lebih dari dua ember berisi ulat.
"Tadi ada kali dua ember (ulat)," ujar Dona.
Hingga saat ini ulat bulu masih menyerang sekolah tersebut. Pihak sekolah belum meminta bantuan untuk membersihkannya.
"Sebenarnya mengganggu untuk anak anak. Ada aktivitas sekolah masih berlangsung, lagi menyelesaikan raport. Tadi anak kelas 1 dan 2 yang masuk, mungkin besok tidak," kata Dona.