Kepada petugas, bocah itu mengaku jarang diberi makan dan kerap mengalami kekerasan fisik oleh orang tuanya.
"Wajah anak itu juga penuh luka. Ada memar di bawah matanya dan bekas luka bakar di bagian wajah. Bahkan dagunya tampak bergeser dan ditutup dengan plester," tuturnya.
Saat dibawa ke puskesmas, bocah itu kerap mengeluh lapar. Namun, dia kesulitan mengunyah makanan.
Bocah tersebut juga kesulitan berbicara sehingga petugas belum mengetahui identitas dan orang tuanya, hanya saja petugas telah berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial untuk penanganan terhadap korban.
"Ini anak ditemukan seorang diri. Belum tahu orang tuanya siapa dan warga mana. Sudah dikoordinasikan ke kepolisian, kesehatan, dan sosial," katanya.