Susyana bersyukur karena misa Natal tahun ini bisa digelar secara langsung di gereja. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih berlangsung secara daring karena pandemi Covid-19.
Menurutnya, rasa rindu umat Kristiani untuk beribadah langsung di gereja yang telah hilang selama pandemi akhirnya terobati dengan penuh suka cita.
"Sekarang ini pun kita sudah begitu bersyukur karena 100 persen bisa hadir. Jadi semua umat juga sangat antusias dan bisa kembali untuk beribadah di rumah ibadah," katanya.
Menurutnya, kedatangan jemaat di Gereja Katedral membeludak dibandingkan sebelumnya. Dari tiga misa yang digelar, rata-rata dihadiri hingga 2.000 jemaat.
Dia merinci, pada misa pukul 16.30 WIB kemungkinan dihadiri 2.300 orang. Kemudian misa pukul 19.00 WIB paling padat yakni sekitar 2.600 orang.
"Kemudian di pukul 21.30 WIB yang baru saja selesai itu juga kemungkinan sekitar 2.300 sampai 2.500 orang," kata Susyana.
Saat ini jemaat yang menghadiri Misa Natal di Gereja Katedral berangsur meninggalkan lokasi.