“Nggak ada korban, tapi mungkin pemilik rumah masih syok dengan kejadian itu,” paparnya.
Ketika mengetahui bagian rumahnya jebol, sang pemilik rumah pun sempat menangis histeris lantaran syok dan meminta ganti rugi.
“Responsnya nangis saja karena syok ya. Cuma minta ganti rugi biar temboknya benar lagi. Tapi alhamdulillah sudah ganti rugi, masalahnya udah beres,” tutur Kurnaedi.
Penjual sayur tersebut mengalami luka-luka ringan. Pemilik rumah dan penjual sayur tersebut langsung berdamai di tempat dan penjual membayar ganti rugi sebesar Rp 800.000.