“Merupakan suatu kehormatan besar bagi kami untuk kembali dipercaya dalam penyediaan sarana perkeretaapian MRT Jakarta Fase 2A, setelah sebelumnya turut berkontribusi pada keberhasilan fase pertama. Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, kerja sama ini menjadi simbol persahabatan dan kolaborasi antara Indonesia dan Jepang menuju masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Nakamura menegaskan komitmen Sumitomo Corporation bersama Nippon Sharyo dalam menghadirkan sarana transportasi terbaik.
Tambahan delapan trainset baru ini akan memperkuat armada MRT Jakarta agar jarak antarkereta (headway) tetap optimal saat rute Lebak Bulus-Kota beroperasi penuh nantinya.
Hingga 25 September 2025, progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A telah mencapai 53,32 persen. Pelaksanaan kontrak CP206 ini akan melengkapi kesiapan sistem secara keseluruhan agar proyek dapat beroperasi sesuai jadwal dengan standar keselamatan dan keandalan tinggi.
Fase 2A MRT Jakarta mencakup jalur sepanjang 5,8 kilometer dengan enam stasiun bawah tanah: Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, dan Glodok, serta satu stasiun di permukaan (Kota).