Mudik Lebaran Dilarang, Sopir Bus Kecewa Berat

Muhammad Refi Sandi
Ilustrasi Mudik (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melarang mudik lebaran tahun 2021 karena kasus pandemi Covid-19 masih tinggi. Beberapa pihak kecewa akibat kebijakan itu, termasuk sopir bus

Salah satunya sopir bus Arimbi, Yanto. Dia menyebut momentum mudik lebaran adalah peluang bagi para pelaku industri transportasi, termasuk dirinya untuk mendapatkan rejeki lebih.

"Kita kan mengharapkan dari terminal ini buat anak istri kita makan. Udah ditutup, mau ditutup lagi, gimana rakyat ini? Apa suruh maling, apa suruh ngerampok? Kerjaan cuma disini, kasihan rakyat," katanya kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).

Yanto mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan bila harus menerapan protokol kesehatan bagi para penumpang, atau melaksanakan swab antigen terlebih dahulu. Yang tepenting, kata dia, izin operasi terminal saat lebaran harus dibuka.

"Semua karyawan, semua penumpang, juga pengennya mudik ketemu keluarga. Kalau ini ditutup, kita susah juga. Memang pemerintah mencukupi kita? Memang pemerintah tau kita makan engganya? Sekarang Rp30.000 emang cukup buat makan ? Nggak akan cukup, Anak lima belum sekolah," kata Yanto.

Sementara itu, Jaka, kernet PO Kroya Putra, mempertanyakan sikap pemerintah yang plin-plan dalam memberikan kebijakan pelarangan mudik.

"Kalau saya gak masuk akal, kalo kemaren udah dibuka tapi kenapa sekarang ditutup lagi dengan alasan apa?," tanyanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
27 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Motor
1 bulan lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal