Perubahan alur dan peron kedatangan Commuter Line Rangkasbitung di jalur 3 ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan serta kenyamanan, sekaligus mengurangi kepadatan di JPO dan area peron 5 dan 6 yang sebelumnya menjadi titik naik-turun penumpang.
Selain itu, hall baru Stasiun Tanah Abang kini sudah dapat digunakan sebagai akses keluar-masuk stasiun. Pengguna yang hendak masuk ke area stasiun dapat menggunakan gate-in di lantai 2, sementara gate-out di lantai dasar disediakan untuk yang keluar. Akses keluar-masuk di bangunan lama stasiun juga tetap dibuka.
Dengan beroperasinya fasilitas baru ini, Stasiun Tanah Abang diharapkan mampu melayani hingga 300 ribu pengguna. Berdasarkan data KAI Commuter, rata-rata volume penumpang naik di stasiun ini mencapai 54-55 ribu orang per hari kerja dan 41-43 ribu orang di hari libur. Volume penumpang transit juga cukup tinggi, yakni 145-146 ribu per hari kerja dan 124-125 ribu di hari libur.
KAI Commuter mengingatkan seluruh pengguna untuk memperhatikan kembali akses naik-turun di Stasiun Tanah Abang. “Kami mengajak seluruh pengguna untuk menjaga fasilitas-fasilitas layanan yang tersedia demi kenyamanan bersama,” tutup Leza.