BEKASI, iNews.id - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati atau Ike Suharjo mengecam keras kasus dugaan bullying yang dialami murid Sekolah Dasar (SD) Jatimulya 09,Tambun Selatan, Bekasi. Korban berinisial FAA (12) kehilangan kaki akibat perundungan yang dialami.
"Perundungan bukan kenakalan remaja, namun suatu kejahatan serius. Selain luka fisik, perundungan juga menyebabkan trauma mendalam hingga kematian. Sehingga pelaku harus dihukum berat agar memberikan efek jera terhadap pelaku," kata Ike kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Ike -yang juga merupakan bacaleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu- meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Menurut dia, kasus perundungan telah menjadi masalah serius di Indonesia.
Tercatat, Indonesia berada di urutan kelima dari 78 negara yang pelajarnya paling banyak mengalami perundungan. Berdasarkan data KPAI, pada Februari 2023 tercatat kenaikan sebanyak 1.138 kasus kekerasan fisik hingga psikis.
"Pelaku perundungan harus mendapat hukuman berat agar memberikan efek jera. Sehingga kasus perundungan ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," ujar Ike yang merupakan mantan news anchor ini.
Ike juga meminta pemerintah untuk segera membentuk Satgas Anti-Kekerasan berbasis gender dan perundungan di setiap kabupaten atau kota untuk mencegah kasus perundungan di sekolah.