Hingga tiga hari pascakejadian, kata Ani, Udin mengurung diri di kamar. Menurutnya, sang suami merasa tak enak kalau keonaran itu disebabkan olehnya meski belum terbukti.
"Ya traumanya juga dia lihat orang bawa-bawa parang, takut. Udah gitu takutnya dia itu disalahin sama orang-orang katanya gitu," tuturnya.
Sementara itu, polisi hingga kini masih memburu pelaku kerusakan gerobak milik Udin. Diduga, pelaku melarikan diri.
“Pelakunya sedang kami cari keberadaannya, beberapa rumah yang diduga tempat persembunyiannya sudah kami cek, tapi pelaku hingga saat ini belum tertangkap,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean, Jumat (26/4/2024).
Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mendalami peristiwa tersebut. Beberapa saksi juga sudah periksa.
“Saksi sudah kami periksa, kami bawa ke polres untuk dimintai keterangan,” katanya.
Aksi perusakan gerobak itu viral di media sosial. Berdasarkan rekaman CCTV, semula terlihat seorang pria mengenakan topi putih yang berjalan sambil menenteng dua sajam di tangan kanan dan kiri.
Dalam narasi yang beredar, pria tersebut mengamuk lantaran ditagih uang bubur yang telah dipesan. Disebutkan, pelaku awalnya berjanji akan kembali lagi dengan membawa uang, tetapi malah membawa sajam hingga menghancurkan gerobak Udin.