Kelebihan lainnya, masih menurut Syarif, Riza pernah menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) selama dua periode. Untuk wilayah DKI Jakarta, Riza terkenal dengan sifat yang mudah berbaur dengan semua kalangan.
"Di Jakarta kalau ada aktivis ditanya Ariza, enggak ada yang enggak kenal Ariza. Pasti kenal semua dari yang radikal sampai lunak. Semua kenal lah sama Ariza. Bahkan, yang keras pun ditundukkan Ariza," ujarnya.
Syarif optimistis Riza memenangkan pemilihan wagub DKI Jakarta yang digelar DPRD DKI Jakarta secara voting tertutup. Keyakinan itu melihat dukungan yang disampaikan beberapa partai politik (parpol) seperti Golkar.
Dengan dukungan Golkar, dia mengaku, dapat memudahkan Gerindra bergerilya mencari dukungan parpol lainnya di Parlemen Kebon Sirih. "Ditanya optimis ya pasti kita optimis. Sudah dinyatakan Golkar secara terbuka mendukung Gerindra dan partai lain yang sama irisannya dengan Gerindra juga," katanya.
Syarif menilai, survei tersebut dapat berpengaruh besar jika voting pemilihan wakil gubernur dilakukan secara terbuka. Namun, nyatanya voting sudah diputuskan dilakukan secara tertutup.