JAKARTA,iNews.id – Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki ambruknya beton bantalan jalan tol atau girder pembangunan Tol Antasari-Depok. Polisi mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusni Dwihananto mengatakan, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sore tadi. Sejauh ini ada beberapa pekerja proyek yang sudah diminta keterangan.
“Kepala proyek dan operator masih proses investigasi oleh pihak kepolisian. Masih belum tahu ada unsur kelalaian atau tidak, masih ditangani penyidik,” kata Mardiaz di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018).
Menurut dia, polisi juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), kontraktor pembangunan PT Ginder Indonesia dan PT Citra Wasphutoa untuk mendalami kejadian tersebut. Konstruksi yang ambruk itu merupakan jembatan pengganti ruas Lebak Bulus-Antasari.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Mardiaz mengungkapkan, enam girder sudah terpasang di atas fondasi jalan sejak 22 Desember 2017. Kemudian ada aktivitas penggalian tanah dengan menggunakan eskavator di bawah pondasi tempat enam girder tersebut.
“Saat memuat tanah ke truk, dugaan balok girder tersenggol arm eskavator saat memutar,” ujar Mardiaz.