Operasi Penyelamatan ABK Korban Tabrakan Maut di Laut Indramayu Terkendala Jarak 

Hasan Kurniawan
Tim Basarnas bersiap mencari belasan ABK yang hilang setelah bertabrakan dengan kapal lain di perairan Indramayu, Jabar, Sabtu (3/4/2021). (Foto: ist)

TANGERANG, iNews.id - Operasi penyelamatan Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam di perairan Indramayu, karena tabrakan MV Habco Pionner dengan KM Barokah Jaya, terlambat hingga delapan jam lebih. Jarak ke lokasi kejadian sangat jauh.

Juru Bicara Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Seni Wulandari mengatakan, lokasi tabrakan yang jauh dan harus ditempuh dengan jalur laut membutuhkan waktu perjalanan hingga delapan jam. 

"Masih diperjalanan, estimasi 8 jam. Jauh pak jaraknya, 89.7 NM," kata Seni, kepada MNC , Minggu (4/4/2021). 

Operasi SAR dilakukan oleh KN SAR Wisnu Jakarta. Kemudian, dibantu juga oleh SROP Cirebon, SROP Indramayu, Lanal Cirebon, VTS Cirebon dan Ditpolair Polda Jabar agar melakukan pemantauan rute perjalanan.

"KN SAR Wisnu sudah bertolak dari Dermaga Inggom Tanjung Priok. KN SAR Wisnu dengan POB 30 orang yang terdiri dari 19 ABK dan 11 penyelam BSG untuk melakukan operasi SAR," ujarnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Banjir dan Longsor Sumatera, Kepala Basarnas: 583 Tewas, 553 Hilang

Nasional
6 hari lalu

11 Helikopter TNI dan Basarnas Diterjunkan ke Wilayah Bencana di Aceh hingga Sumut

Music
8 hari lalu

Dahsyat Spektakuler di Indramayu: 2 Hari Non Stop Hiburan dari ST12 hingga Happy Asmara

Nasional
2 bulan lalu

Kronologi Kapal Ambulans Laut Hilang Kontak di Selat Makassar, Berlayar dari Pulau Tinggalungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal