TANGERANG, iNews.id - Operasi penyelamatan Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam di perairan Indramayu, karena tabrakan MV Habco Pionner dengan KM Barokah Jaya, terlambat hingga delapan jam lebih. Jarak ke lokasi kejadian sangat jauh.
Juru Bicara Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Seni Wulandari mengatakan, lokasi tabrakan yang jauh dan harus ditempuh dengan jalur laut membutuhkan waktu perjalanan hingga delapan jam.
"Masih diperjalanan, estimasi 8 jam. Jauh pak jaraknya, 89.7 NM," kata Seni, kepada MNC , Minggu (4/4/2021).
Operasi SAR dilakukan oleh KN SAR Wisnu Jakarta. Kemudian, dibantu juga oleh SROP Cirebon, SROP Indramayu, Lanal Cirebon, VTS Cirebon dan Ditpolair Polda Jabar agar melakukan pemantauan rute perjalanan.
"KN SAR Wisnu sudah bertolak dari Dermaga Inggom Tanjung Priok. KN SAR Wisnu dengan POB 30 orang yang terdiri dari 19 ABK dan 11 penyelam BSG untuk melakukan operasi SAR," ujarnya.