Dia juga memastikan kedua pelajar tersebut tidak dalam pengaruh minuman keras ataupun obat-obatan. Hasoloan memastikan keduanya tetap harus menjalani pembinaan. Rencananya, orang tua dua pelajar itu dipanggil oleh sekolah.
"Tetap proses penyelidikannya kita laksanakan dengan berpedoman UU sistem pradilan pidana anak. Kita libatkan orang tua," katanya.