Pamulang Dilanda Hujan Es, Ini Penjelasan BMKG

Muhammad Refi Sandi
Ilustrasi hujan es (foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Pusat Meteorologi Publik, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Fahry Rajab, menanggapi adanya hujan es disertai angin kencang di Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (14/3/2022). Fahry menjelaskan fenomena hujan es di wilayah Jabodetabek disebabkan peralihan antara musim hujan ke musim kemarau. 

"Saat ini wilayah Jabodetabek sedang dalam periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Tipikal cuaca di periode peralihan seperti ini adalah hujan lebat dengan durasi singkat (1-3 jam) dan disertai angin kencang, puting beliung bahkan kadang hujan es," kata Fahry saat dihubungi MNC Portal Indonesia.

Fahry menyebut faktor dinamika atmosfer juga menjadi penyebab terjadinya hujan es di kawasan Jabodetabek.

"Faktor dinamika atmosfer, yaitu adanya suplai uap air yang cukup banyak dan adanya daerah pertemuan atau pelambatan angin yang dapat menyebabkan tumbuhnya awan-awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan terjadinya hujan es," paparnya.

Dia memprediksi fenomena hujan es akan berlangsung hingga awal musim kemarau atau sekitar awal Bulan Mei mendatang.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Bibit Siklon Tropis 93S Menguat, Waspada Hujan Angin di Lampung, Jakarta hingga DIY

Internasional
11 jam lalu

Bukan Hanya Hujan Salju, Arab Saudi akan Diterjang Badai Petir dan Hujan Es

Internasional
2 hari lalu

Arab Saudi Kembali Diselimuti Salju, Suhu di Bawah 0 Derajat Celsius

Nasional
4 hari lalu

BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal