Pandemi Covid-19, Pendapatan Salon Anjlok 50 Persen

Antara
Ilustrasi aktivitas di Mal (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Salon maupun tempat pemotongan rambut (barbershop) di Jakarta sebelumnya sempat tutup akibat pandemi Covid-19. Kini, tempat usaha tersebut mulai dibuka kembali seiring diterapkannya fase transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pandemi Covid-19 ditambah adanya kebijakan terkait bekerja dari rumah membuat banyak orang enggan berpergian. Karena itu, bisnis barbershop yang dijalankan Sebastian Lukman anjlok hingga 50 persen.

"Kita sempat tutup pada Maret-April, kemudian buka kembali awal Mei karena banyaknya permintaan dari pelanggan," kata Sebastian Lukman, pemilik Mancave Barbershop di Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020).

Ketika awal buka, bisnis barbershop yang dijalankan Sebastian Lukman ini langsung menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti karyawan wajib memakai masker, kacamata goggle, penyanitasi tangan, hingga membersihkan semua peralatan yang selesai digunakan dengan cairan disinfektan.

Tak hanya itu, pelanggan juga mesti melakukan booking appointment atau janji pemesanan terlebih dahulu melalui telepon atau pesan pribadi akun media sosial.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
3 tahun lalu

Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 179, Meninggal 4 Orang

Bisnis
3 tahun lalu

Sosok Si Tukang Keramas di Balik Suksesnya J.Co Donuts

Health
4 tahun lalu

Menuju Fase Baru Australia Akan Anggap Covid-19 Flu Biasa, Kedatangan Internasional Dibuka

Nasional
4 tahun lalu

Update 8 Maret 2022 : Kasus Harian Positif Covid-19 Tambah 30.148 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal