TANGERANG, iNews.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Banten menyatakan ketersediaan kantong darah berkurang drastis. Salah satu faktornya karena pandemi covid-19.
Juru Bicara PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan pada kondisi normal kantong darah yang dihimpun bisa mencapai 250 unit per hari. Menurutnya banyak perusahaan yang batal mengadakan donor darah dan masyarakat masih takut mendonorkan darah.
"Sekarang rata-rata tidak lebih dari setengahnya atau maksimal 100 pendonor," kata Ade di Tangerang, Minggu (23/8/2020).
Menurutnya stok kantong darah PMI Kota Tangerang makin memprihatinkan. Sebab permintaan kantong darah dari masyarakat tidak menurun bahkan cenderung meningkat.
Untuk memenuhi kebutuhan kantong darah, PMI Kota Tangerang berinisiatif jemput bola melalui program Dobrak. Ade juga memastikan pengambilan darah akan menerapkan protokol kesehatan.